JOMBANG, - Babinsa 0814/10 pantau takbir keliling didesa binaanya, setelah mendapatkan laporan dari warga atas diselenggarakan takbir keliling diwilayah binaanya. Senin (02/4/2022)
Takbir keliling sudah menjadi suatu tradisi masyarakat indonesia dalam menyambut hari Raya Idul Fitri, Keberadaan menyemarakkan hari raya tersebut, sekaligus menjadi syiar agama. Kegiatan seperti ini yang dilakukan oleh Warga Masyarakat Ds, Betek, Kec Mojoagung Kab, Jombang.
Untuk memperingati hari Raya Idul Fitri masyarakat seringkali mengadakan kegiatan takbir keliling yang dimulai setelah sholat isya’ dengan disambutan positif oleh warga masyarakat sepanjang jalan di penuhi warga, baik yang melaksanakan dan yang melihat Takbir keliling dengan menyebut “Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar” yang terdengar sampai ke ujung dunia, kegiatan seperti ini hanya bisa dilihat setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Meski anjuran pemerintahan kabupaten jombang sudah melarang untuk melaksanakan takbir keliling karena Covid-19 belum usai, warga seolah mengabaikan dan tetap melaksanakan Takbir keliling desa.
Tentu ini sudah sepatutnya sebagai aparat kewilayahan (Babinsa) Sertu Sulis Arianto untuk mengawal dan mengamankan agar kegiatan Takbir keliling dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar serta tetap mengutamakan protokol covid-19.
Danramil Kapten Inf Muh. Fauzie mengatakan “Takbir keliling lebih baik ditiadakan, lebih baik melaksanakan Takbir di Mesjid dan diMushola untuk mendapatkan keberkahan, dari pada kita melaksanakan takbir keliling, ”
Lanjutnya, ”dengan melaksanakan takbiran Idul fitri dimasjid dan Musholah warga masyarakat agar meminta pertolongan dan berdoa atau bermunasabah kepada Allah SWT agar mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat kelak nanti, dan semoga wabah Covid-19 cepet usai. Tutur Danramil. (ombess)